Tanaman obat keluarga (disingkat TOGA) adalah tanaman hasil budidaya rumahan yang berkhasiat sebagai obat
Taman obat keluarga pada hakekatnya adalah sebidang tanah, baik di
halaman rumah, kebun ataupun ladang yang digunakan untuk membudidayakan
tanaman yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi keperluan
keluarga akan obat-obatan.
Kebun tanaman obat atau bahan obat dan selanjutnya dapat disalurkan
kepada masyarakat, khususnya obat yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.Budidaya tanaman obat untuk keluarga (TOGA) dapat memacu usaha kecil
dan menengah di bidang obat-obatan herbal sekalipun dilakukan secara
individual.
Setiap keluarga dapat membudidayakan tanaman obat secara mandiri dan
memanfaatkannya, sehingga akan terwujud prinsip kemandirian dalam
pengobatan keluarga.
1. KEMBANG KERTAS
The Traveler IQ challenge ranks your geographic knowledge against 9,964,417 other travelers. Brought to you by TravelPod, a member of the TripAdvisor Media Network
Sabtu, 23 Maret 2013
tanaman obat
Walaupun
tanaman ini berukuran kecil dan berbentuk corong, namun memiliki banyak
manfaat. Contohnya saja untuk dandanan rambut, campuran bunga untuk
mandian pewangi, dan sebagai kegunaan di upacara pemakaman bagi kaum
Cina dan India. Tarikan mempesona bunga ini menjadi perbincangan
penduduk di negara kita karena terkesan dengan bentuknya dan warnanya
yang menarik hati. Warna bunga ini terdiri dari berbagai macam warna,
seperti jingga, merah menyala, merah jambu, merah pucat, kuning, ungu,
putih, dan berbagai campuran warna. Sedikit perawatan ringkas,
penyiraman air dan pemupukan sempurna mampu mengembalikan kesegaran
tanaman bunga kertas ini dalam jangka waktu kurang dua minggu. Dan jika
ingin tanaman bunga kertas ini berbunga seterusnya, kita hanya perlu
mengurangi pemberian air dan pupuk lantas meletakkan pot tanaman di
tempat yang terkena sinar matahari.
kandungan
vitamin C pada brokoli jumlahnya lebih banyak daripada jeruk Kandungan
kalsium brokoli juga lebih besar dibandingkan segelas susu, dan brokoli
juga diketahui mengandung lebih banyak serat daripada sepotong roti
gandum Cara mengkonsumsinya pun sangat mudah, bisa dimakan mentah,
ditumis, dicampur sebagai salah satu bahan sop atau dikukus sebagai
lalapan. Meningkatkan daya kerja otak Peneliti dari Royal Pharmaceutical
Society membuktikan bahwa brokoli mengandung senyawa yang mirip dengan
obat-obatan penyakit Alzheimer. Alzheimer adalah bentuk dementia
(berkurangnya ingatan) yang paling umum dijumpai di kalangan orang tua
yang disebabkan oleh enzim acetylcholinesterase. Brokoli dianggap
memiliki sifat anti-acetylcholinesterase paling kuat.
Jeruk
nipis punya banyak manfaat. Selain menjadi minuman yang menyegarkan,
buah yang sudah dikonsumsi ribuan tahun yang lalu ini juga bisa mencegah
daan menyembuhkan berbagai macam penyakit. Memang ada begitu banyak
jeruk, antara lain jeruk keprok, jeruk manis, jeruk sitrun, jeruk
sambal, jeruk nipis, jeruk mandarin, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Akan tetapi, dari segi manfaat tidak ada satu pun yang menyamai jeruk
nipis. Jeruk nipis merupakan tumbuhan perdu dengan banyak cabang.
Tingginya bisa mencapai enam meter. Daunnya berbentuk bulat telur dan
bertangkai. Bunganya berbentuk bintang berwarna putih. Batangnya berkayu
keras dan biasanya berbuah setelah 2,5 tahun. Buahnya berbentuk bulat
dengan permukaan yang licin, berkulit tipis, dan berwarna hijau
kekuningan jika sudah tua. Tanaman ini diduga berasal dari daerah India
sebelah utara. Buah jeruk nipis mengandung banyak air dan vitamin C yang
tinggi. Daun, buah, dan bunganya, mengandung minyak terbang limonin dan
linalool. Biasanya jeruk nipis tumbuh dengan baik di daerah dataran
rendah yang banyak terkena sinar matahari. Masyarakat di Belanda
terutama yang berdiam di kota-kota besar seperti Amsterdam, Den Haag,
dan Rotterdam, telah mengenal manfaat jeruk nipis sejak beberapa abad
lalu. Begitu pula masyarakat di Amerika Serikat. Mereka mulai mengenal
manfaat jeruk nipis sejak zaman Indian kuno. Ohio State Biotechnology
Centre di kota Columbus, Ohio, Amerika Serikat, pernah melakukan
penelitian terhadap jeruk nipis. Hasilnya, jeruk nipis kaya akan vitamin
dan mengandung sejumlah mineral. Jeruk nipis yang berkhasiat adalah
jeruk nipis yang masih segar, berkulit tipis, serta berwarna hijau
kekuningan. Selain buah, akar, daun, dan bunga jeruk nipis sering
digunakan sebagai obat. Menurut dr Prapti Utami, buah jeruk nipis
mengandung beberapa zat yang bermanfaat bagi tubuh, antara lain, asam
sitrun, glukosa, lemak, minyak atsiri, vitamin C, kalsium, fosfor,
belerang, dan asam amino. “Banyaknya kandungan yang terdapat pada jeruk
nipis membuat buah ini banyak digunakan sebagai obat, Minyak atsiri daun
jeruk nipis dapat menghambat pertumbuhan staphylococcus aureus (kuman
pada kulit). Air jeruk nipis dapat digunakan sebagai obat kumur pada
penderita sakit tenggotokan. Bau harumnya membuat enak, sedap ketika
kita berkumur. Kulitnya, bila ditahan di dalam mulut, bisa mengharumkan
atau mengurangi bau mulut tak sedap dan mengatasi radang karena
mengandung zat asam yang dapat mematikan kuman. Karena berbagai
kandungnan minyak dan zat yang ada di dalamnya, jeruk nipis juga
dimanfaatkan untuk mengatasi disentri, sembelit, ambeien, haid tak
teratur, difteri, jerawat, kepala pusing atau vertigo, suara serak,
batuk, bau badan, menambah nafsu makan, mencegah rambut rontok, ketombe,
flu, demam, terlalu gemuk, amandel, penyakit anyang-anyangan (kencing
terasa sakit), mimisan, dan radang hidung.
Blimbing
Wuluh menyebuhkanGusi berdarah. Mengkonsumsi buah belimbing wuluh baik
segar maupun manisan secara rutin tiap hari Dua buah belimbing wuluh
dimakan tiap hari Blimbing Wuluh sebagai Obat Gondongan 1/2 genggam
daun belimbing wuluh ditumbuk dgn 3 bawang putih. Kompreskan pada bagian
yg gondongan. 10 ranting muda belimbing wuluh berikut daun dan 4
butir bawang merah setelah dicuci bersih lalu ditumbuk halus. Balurkan
ketempat yg sakit. Blimbing Wuluh sebagai Obat Rematik Segenggam daun
belimbing wuluh dicuci tumbuk sampai halus tambahkan kapur sirih
gosokkan ke bagian yg sakit. 100 gr daun muda belimbing wuluh 10 biji
cengkeh dan 15 biji merica dicuci lalu digiling halus tambahkan cuka
secukup sampai menjadi adonan seperti bubur. Oleskan adonan bubur tadi
ketempat yg sakit. 5 buah belimbing wuluh 8 lembar daun kantil
(Michelia champaca L.) 15 biji cengkeh 15 butir lada hitam dicuci lalu
ditumbuk halus diremas dgn 2 sendok makan air jeruk nipis dan 1 sendok
makan minyak kayu putih. Dipakai utk menggosok dan mengurut bagian tubuh
yg sakit. Lakukan 2-3 kali sehari. Blimbing Wuluh sebagai Obat Sariawan
10 kuntum bunga belimbing wuluh asam jawa gula aren direbus dgn 3
gelas air sampai air tinggal 3/4 saring minum 2 kali sehari. Segenggarn
bunga belimbing wuluh gula jawa secukup dan 1 cangkir air
direbus sampai kental. Setelah dingin disaring dipakai utk membersihkan
mulut dan mengoles sariawan. 2/3 genggam bunga belimbing wuluh dicuci
lalu direbus dgn 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah
dingin disaring lalu diminum sehari 3 kali 3/4 gelas. 3 buah belimbing
wuluh 3 butir bawang merah 1 buah pala yg muda 10 lembar daun seriawan
3/4 sendok teh adas 3/4 jari pulosari dicuci lalu ditumbuk halus diremas
dgn 3 sendok makan minyak kelapa diperas lalu disaring. Dipakai utk
mengoles luka-luka akibat sariawan 6-7 kali sehari. Blimbing Wuluh
sebagai Obat Sakit gigi Lima buah belimbing wuluh setelah dicuci
bersih dikunyah dgn garam. Ulangi beberapa kali sampai hilang rasa
sakitnya. Blimbing Wuluh sebagai Obat Pagel linu Satu genggam daun
belimbing wuluh yg masih muda 10 biji cengkeh 15 biji lada digiling
halus lalu tambahkan cuka secukupnya. Lumurkan ketempat yg sakit
Blimbing Wuluh sebagai Obat Penghilang Panu Sepuluh buah belimbing
wuluh dicuci lalu digiling halus tambahkan kapur sirih sebesar biji asam
diremas sampai rata. Ramuan ini dipakai utk menggosok kulit yg
terserang panu. Lakukan 2 kali sehari.
Temulawak
(Curcuma xanthorhiza roxb) yang termasuk dalam keluarga Jahe
(zingiberaceae), Temulawak ini sebagai tanaman obat asli Indonesia.
Namun demikian Penyebaran tanaman Temulawak banyak tumbuh di pulau Jawa,
Maluku dan Kalimantan. Karakteristik Temulawak tumbuh sebagai semak
tanpa batang. Mulai dari pangkalnya sudah berupa tangkai daun yang
panjang berdiri tegak. Tinggi tanaman antara 2 m s/d 2,5 m. Daunnya
panjang bundar seperti daun pisang yang mana pelepah daunnya saling
menutup membentuk batang. Tanaman ini dapat tumbuh subur di dataran
rendah dengan ketinggian 750 m diatas permukaan laut, tanaman ini bisa
dipanen setelah 8-12 bulan dengan ciri-ciri daun menguning seperti mau
mati. Umbinya akan tumbuh di pangkal batang berwarna kuning gelap atau
coklat muda dengan diameter panjang 15 cm dan 6 cm, baunya harum dan
sedikit pahit agak pedas. temulawak sudah lama digunakan secara turun
temurun oleh nenek moyang kita untuk mengobati sakit kuning, diare,
maag, perut kembung dan pegal-pegal. Terakhir juga bisa dimanfaatkan
untuk menurunkan lemak darah, mencegah penggumpalan darah sebagai
antioksidan dan memelihara kesehatan dengan meningkatkan daya kekebalan
tubuh. Dengan banyak manfaat yang nyata secara medis tersebut maka
pemerintah mencanangkan “Gerakan Minum Temulawak” sejak 2 tahun yang
lalu.
Tempuyung
(Sonchus arvensis L) termasuk tanaman terna menahun yang biasanya
tumbuh di tempat-tempat yang ternaungi. Daunnya hijau licin dengan
sedikit ungu, tepinya berombak, dan bergigi tidak beraturan. Di dekat
pangkal batang, daun bergigi itu terpusar membentuk roset dan yang
terletak di sebelah atas memeluk batang berselang seling. Daun berombak
memeluk batang inilah yang berkhasiat menghancurkan batu ginjal. Di
dalam daun tersebut terkandung kalium berkadar cukup tinggi. Kehadiran
kalium dari daun tempuyung inilah yang membuat batu ginjal berupa
kalsium karbonat tercerai berai, karena kalium akan menyingkirkan
kalsium untuk bergabung dengan senyawa karbonat, oksalat, atau urat yang
merupakan pembentuk batu ginjal. Endapan batu ginjal itu akhirnya larut
dan hanyut keluar bersama urine. Untuk menggunakannya sebagai obat
diperlukan lima lembar daun tempuyung segar. Setelah dicuci bersih, daun
diasapkan sebentar. Daun tersebut dimakan sekali habis sebagai lalap
bersama nasi. Dalam sehari kita bisa memakan lalap itu sebanyak tiga
kali
HANDEULEUM
(Graptopthyllum pictum [L.] Griff) Khasiat dan cara pengobatan: Wasir:
10 g daun handeuleum segar dicuci bersih lalu direbus dalam 2 gelas air
sampai air rebusan tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan minum air
rebusan pagi dan sore masing-masing ½ gelas. Memar: kulit batang
dibersihkan lalu ditumbuk halus kemudian dibalurkan dan dibalut dengan
perban pada daerah yang memar. Ganti 2 kali sehari. Sembelit: cuci 7
lembar daun lalu rebus dengan 2 gelas air hingga 1 gelas. Setelah
dingin, saring dan minum sekaligus.
Daun
dewa tergolong tumbuhan semak yang subur pada ketinggian 0-1.000 meter
di atas permukaan laut. Tinggi tumbuhan ini bisa mencapai 50 cm. Daunnya
tunggal bertangkai pendek berbentuk bundar telur berujung lancip. Kedua
permukaan daunnya berambut dengan warna putih. Warna permukaan daun di
bagian atas hijau tua, sedangkan di bawahnya berwarna hijau muda.
Bunganya terletak di bagian ujung batang, berwarna kuning berbentuk
bonggol. Efek farmakologis daun dewa adalah antikoagulan (koagulan=zat
yang mempermudah dan mempercepat pembekuan darah), mencairkan bekuan
darah, stimulasi sirkulasi, menghentikan perdarahan, menghilangkan
panas, dan membersihkan racun. Daun dewa mengandung zat saponin, minyak
atsiri, flavonoid, dan tanin. Efek farmakologis didapatkan dari seluruh
tanaman. daun dewa juga bisa mengatasi kejang pada anak dan beberapa
jenis pendarahan. Untuk mengatasi luka terpukul, tak datang haid,
pendarahan pada wanita, pembengkakan payudara, batuk, dan muntah darah
seluruh tanaman daun dewa ditumbuk, atau direbus, lalu airnya diminum.
Bila anak-anak mengalami kejang beri minum air dari satu batang daun
dewa. Bagian daunnya dapat dimanfaatkan untuk mengatasi kutil dan tumor.
Untuk kutil haluskan daun dan ditempelkan pada bagian yang sakit dan
biarkan hingga keesokkan harinya. Untuk mengatasi tumor, silakan makan
daun dewa sebagai lalap. Untuk kanker buatlah ramuan dari 30 gram daun
dewa segar, 20 gram temu putih, 30 gram jombang yang direbus dengan 600
cc air hingga tersisa 300 cc, lalu disaring dan airnya diminum.
Nama
Lokal : Jarak batang gajah. Penyakit Yang Dapat Diobati : Demam,
bengkak terpukul, digigit ular biasa. Pemanfaatan : BAGIAN YANG DIPAKAI:
Seluruh tanaman KEGUNAAN: – Demam – Bengkak terpukul – Digigit ular
berbisa PEMAKAIAN: Untuk minum: 10-15 g direbus. Ampasnya digunakan
untuk ditempelkan pada tempat yang sakit. Komposisi : SIFAT KIMIAWI DAN
EFEK FARMAKOLOGIS: Manis, pahit, dingin. Menghilangkan sakit
(analgetik), menghilangkan pembengkakan, menghilangkan racun dan
membersihkan panas.
SINONIM:
Nama Latin : Physallis angulata Linn. Atau physallis minima Linn Nama
Daerah : keceplokan, nyornyoran, cecenet, cecendet KLASIFIKASI : Bangsa :
Solonales Suku : Solonaceae Marga : Physallis Jenis : Physallis
peruviana L KEGUNAAN : Dalam pengobatan Alternatif Herbal Influenza,
Sakit tenggorok, Batuk rejan, Bronchitis, Gondongan, Pembekakan buah
pelir, Bisul, Borok, Kencing manis, Sakit paru – paru, Ayan, Pembekakan
prostate.
Lihat ini juga
- Keunikan cumi-cumi yang hebat
- Download Presentasi Fisika tentang gaya magnetik
- Faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan kimia
- Download kumpulan soal UN dan soal latihan matematika SMA
- Contoh Soal Permutasi dan Kombinasi Serta Pembahasannya
- pengertian otot dan jenisnya
- bagaimana kentut bisa terjadi
- Penjelasan Gelombang dan bunyi serta jenisnya
- Pengertian dan bahaya dari marijuana
- Apakah olahraga penting untuk tubuh kita
0 komentar:
Posting Komentar