Pergeseran kesetimbangan dapat terjadi jika terdapat beberapa faktor yang mempengaruhinya seperti suhu, konsentrasi, maupun volume bahkan mungkin terdapat lebih banyak faktor lain yang mempengaruhinya.
Namun tahukah kamu jika ketiga fakor di atas menjadi faktor utama Pergeseran kesetimbangan kimia ditambah dengan tekanan.bahkan terdapat hukum
Le Chatelier yang menjadi pedoman kesetimbangan kimia.
Pergeseran kesetimbangan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor antara
lain temperatur, konsentrasi, tekanan dan volume, penambahan zat lain.
Apakah perlu dilakukan penambahan atau penurunan temperatur agar
hasil suatu reaksi menjadi lebih besar ? Untuk meramalkan adanya
gangguan luar yang dapat mempengaruhi letak kesetimbangan suatu reaksi,
marilah kita kaji bagaimana penerapan azas Le Chatelier terhadap
pengaruh atau gangguan dari luar tersebut sehingga dapat terjadi
pergeseran kesetimbangan. ? Pengaruh temperatur.
Sesuai dengan azas
Le Chatelier, jika suhu atau temperatur suatu sistem kesetimbangan
dinaikkan, maka reaksi sistem menurunkan temperatur, kesetimbangan akan
bergeser ke pihak reaksi yang menyerap kalor (ke pihak reaksi endoterm).
Sebaliknya jika suhu
diturunkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke pihak reaksi eksoterm.
Kesimpulannya, kenaikan temperatur akan menyebabkan reaksi bergeser
kearah reaksi endotermik dan sebaliknya penurunan temperatur akan
menyebabkan reaksi bergeser kearah reaksi eksotermik.
Pengaruh konsentrasi
Sesuai dengan azas Le Chatelier (Reaksi = –
aksi) , jika konsentrasi salah satu komponen tersebut diperbesar, maka
reaksi sistem akan mengurangi komponen tersebut. Sebaliknya, jika
konsentrasi salah satu komponen diperkecil, maka reaksi sistem adalah
menambah komponen itu.
Penambahan tekanan dengan cara memperkecil volume akan memperbesar
konsentrasi semua komponen. Sesuai dengan azas Le Chatelier, maka sistem
akan bereaksi dengan mengurangi tekanan. Sebagaimana anda ketahui,
tekanan gas bergantung pada jumlah
molekul dan tidak bergantung pada jenis gas.
Oleh karena itu, untuk mengurangi tekanan maka reaksi kesetimbangan
akan bergeser ke arah yang jumlah koefisiennya lebih kecil. Sebaliknya,
jika tekanan dikurangi dengan cara memperbesar volume, maka sistem akan
bereaksi dengan menambah tekanan dengan cara menambah jumlah molekul.
Reaksi akan bergeser ke arah yang jumlah koefisiennya lebih besar.
Karena Qc > Kc maka reaksi akan bergeser kearah kiri. Dan sebaliknya
penurunan tekanan (kenaikan volume) akan menyebabkan Qc < Kc sehingga
reaksi akan bergeser kearah kanan. Berdasarkan uraian tersebut diatas,
menunjukkan bahwa kenaikan tekanan menyebabkan reaksi bergeser kearah
total mol gas yang kecil dan sebaliknya penurunan tekanan akan
menyebabkan reaksi bergeser kearah total mol gas yang besar. Untuk
reaksi yang tidak mempunyai selisih jumlah mol gas perubahan tekanan
atau volume tidak akan menyebabkan perubahan dalam kesetimbangan.
kimia itu mudah bukan.
The Traveler IQ challenge ranks your geographic knowledge against 9,964,417 other travelers. Brought to you by TravelPod, a member of the TripAdvisor Media Network
0 komentar:
Posting Komentar